Musik reggae di Indonesia menjadi bangkit kembali, sejak terdengar Julian Marley akan tampil di Jakarta didalam acara Jakarta Peace Concert. Kabarnya, bakal tampil pula jajaran penyanyi reggae Indonesia.
Reggae merupakan jenis musik yang mulanya dikembangkan terhadap akhir 60-an di Jamaika. Meski sering digunakan untuk menyebut segala tipe musik Jamaika, sebetulnya reggae lebih merujuk kepada jenis musik spesifik mengikuti perkembangan musik ska dan rocksteady.
Di Indonesia sendiri, musik reggae menjadi terlihat sekitar tahun 1986. Kemudian terhadap tahun 2001, menjadi bermunculan band-band reggae anak muda.
Dari sekian banyaknya band reggae di Indonesia, selanjutnya 10 band reggae paling baik berasal dari Indonesia versi situs download lagu :
1. Tony Q Rastafara
Tony Q Rastafara merupakan solois Reggae. Sebelumnya dengan grup musik Rastafara, Tony Q mempopulerkan arti “Rambut Gimbal”. Tony Q terhitung dianggap sebagai pelopor musik reggae di Indonesia.
Selain gara-gara udah berkecimpung sejak lama di dunia reggae, Tony Q juga mengembangkan reggae bersama dengan memasukkan unsur tradisional Indonesia.
2. Ras Muhamad
Sama seperti Tony Q Rastafara, Ras Muhamad termasuk merupakan solois yang menjadi salah satu ikon musik reggae Indonesia. Melalui album Reggae Ambassador th. 2007, nama Ras Muhamad makin lama dikenal di Indonesia.
Pada th. 2014 lalu, Ras Muhamad merilis album ke-4 bertajuk Salam yang merupakan kolaborasi pada musisi di dalam negeri dan luar negeri.
3. Steven & Coconut Treez
Band yang dibentuk th. 2005 ini merilis album pertamanya yang bertajuk The Other Side pada th. 2005. Salah satu lagunya bergenre reggae yang paling hits adalah Welcome To My Paradise.
4. Shaggydog
Band reggae paling baik berasal dari Indonesia seterusnya adalah Shaggydog yang terbentuk di sebuah kampung di pinggir sungai sedang kota Jogja. Band Shaggydog menggabungkan unsur musik reggae, ska, swing, jazz, dan rock.
Lagu-lagunya sendiri tidak hanya tersebar di Indonesia. Pada tahun 2003, perusahaan rekaman Jepang meminta lagu berjudul Second Girl untuk berkompilasi dalam album “Asian Ska Foundation”. Shaggygog termasuk disertakan di dalam kompilasi yang dirilis Republik Ceko bertajuk “Banana Hits”.
5. Souljah
Band yang beraliran Jamaika ini udah merilis lebih dari satu album, tidak benar satunya yang berjudul This Is Souljah yang berisi 17 lagu. Album yang melukiskan Souljah ini sekaligus jadi penanda era baru bagi Souljah bersama dengan diraihnya penghargaan-penghargaan, tidak benar satunya adalah Best Jamaican Band oleh Majalah HAI th. 2015.
6. Tipe-X
Dibentuk pada th. 1995, awalnya grup ini bernama Headmaster. Namun selanjutnya mereka menentukan Tipe-X supaya mudah diingat. Sampai kala ini Tipe-X sudah merilis 6 album, antara lain Ska Phobia (1999), Discography Hitam Putih (2005), dan Festival Perasaan (2009).
7. Peron Satoe
Band reggae asal Jakarta ini sering mengisi beraneka pentas seni. Bahkan ada kira-kira 500 event yang mengajak Peron Satoe berpartisipasi. Peron Satoe juga dulu tampil di sebagian acara On Air, salah satunya Radio Show TV One.
8. Pasukan Lima Jari
Kurang lebih sudah 9 tahun band reggae Pasukan Lima Jari terjun di dunia musik. Band ini termasuk udah merilis album Republik Rakyat Reggae melalui RRR Records dan Demajors. Dengan lagu-lagu reggae yang easy listening, band ini tetap dijadikan guest star pensi-pensi sekolah.
9. Asian Roots
Band Asian Roots merupakan salah satu band reggae terbaik dari Indonesia yang sudah ada sejak th. 1985. Band yang bermarkas di deMost Café ini mengaku terinspirasi berasal dari Bob Marley, Aswad, UB 40, dan 311.
10. Black Company
Band yang terbentuk pada tahun 1986 ini terakhir kali muncul manggung pada th. 2006 didalam acara Tribute To Bob Marley. Black Company sesungguhnya sudah tidak ulang berkancah di dunia reggae Indonesia lantaran lebih dari satu personelnya udah berpulang ke tempat tinggal Tuhan.
Sepuluh band reggae terbaik dari Indonesia selanjutnya dinominasikan menurut lagu-lagunya yang disukai banyak orang di telinga penduduk Indonesia. Serta keahlian mereka untuk memainkan musik reggae yang tetap terngiang-ngiang di telinga kala mendengarnya.